Chapter 2 Hangat dan dingin

"Apakah menurutmu menjadi sarjana nomor satu di Kota Yun itu bagus? Kamu masih orang udik. Kembalilah ke desa dan bertani. Aku bisa bunuhmu dengan jari mana saja!"
"Apakah kamu tahu mengapa aku tidak menemukan seseorang untuk memukulmu saat itu, karena aku memahami masyarakat ini dan aturan permainan lebih baik daripada kamu! Apakah menurutmu dikeluarkan dari universitas adalah harga untuk mengalahkanku? Itu juga naif. Aku ingin kamu tidak bisa berjaya dalam hidup ini!"
"Percaya atau tidak, tidak lama lagi Fenny Deng akan jatuh cinta denganku, haha ..."
"Bajingan!" Christian Su melihat wajahnya yang menjijikkan, dengan marah mengepalkan tinjunya dan melemparkannya ke arah Derek Xu.
Pada saat ini, dua pengawal tinggi dan gemuk di samping Derek Xu mengacungkan tongkat dan memukul kepalanya dengan keras!
Ah!
Christian Su tiba-tiba terbangun dan menarik napas panjang.
Apa yang dia impikan tadi adalah kata-kata mengejek Derek Xu kepadanya di gerbang universitas ketika dia meninggalkan universitas.
Saat itu, dia tidak dapat menemukan pekerjaan dan sudah dipukuli, pasti semuanya dihasut oleh bajingan ini!
Tentu saja, hal-hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, tetapi tidak mudah untuk membalas dendam pada Derek Xu.
Derek Xu mengandalkan latar belakang dan kekuatan keluarganya untuk membuat Christian Su begitu sengsara.
Jika ingin membalas dendam padanya, Christian Su harus lebih kaya dan lebih kuat darinya!
"Bajingan, cepat atau lambat ... brengsek, kenapa bau sekali!"
Dia buru-buru duduk, lalu melihat ada lapisan lumpur hitam tebal di kulit tubuhnya dan sedang mengeluarkan bau busuk.
Dia ingat apa yang terjadi tadi malam dan mendapati naga batu berbaring diam di samping tempat tidur.
"Aku ... aku kembali normal!" Christian Su melompat kegirangan saat melihat perut besarnya menghilang dan dia tidak merasakan rasa lapar yang biasa dia rasakan.
Saat ini sudah subuh, dan orang tuanya belum kembali, jadi mereka seharusnya bermalam di rumah paman kedua Christian Su.
Dengan gembira, dia mengambil air untuk mandi, dan melihat kulitnya menjadi sangat lembut!
Selain itu, dia menemukan bahwa kekuatannya jauh lebih kuat, dan rasa kekuatan terus datang saat dia mengepalkan tinjunya.
Penglihatan dan pendengaran telah meningkat pesat dibandingkan sebelumnya, bahkan dia dapat melihat antena kecil di kepala semut di kejauhan, dan mendengar suara semut menginjak daun kering.
Darah naga bantunya memperkuat otot dan tulang untuk pertama kalinya. Baik dalam kekuatan maupun indera, dia jauh lebih kuat dari orang biasa!
"Benar-benar salahmu bahwa aku bisa makan begitu banyak dalam dua tahun terakhir." Christian Su kembali ke rumah, mengenakan pakaiannya dan berkata dengan naga batu di tangannya, "Jika aku tahu kamu adalah naga, aku juga tidak akan memukulmu. Kuharap kamu bisa memaafkanku."
Ketika selesai percakapan, naga batu tiba-tiba meledak cahaya, dan satu bola cahaya menabrak lengannya lalu menghilang.
Christian Su menemukan tato berbentuk naga dengan panjang sekitar sepuluh sentimeter di dadanya.
Kecil, lemah, tapi cukup imut ...
Segera, matanya berkedip dan dia muncul di suatu tempat.
Dia membeku sejenak dan melihat sekeliling, ada dunia yang luas di sini.
Ada kolam besar di depannya, dan naga batu kecil itu tergeletak di atasnya, ia sedang meludahkan air dengan wajah sedih.
"Apa yang terjadi di sini?" Christian Su terkejut.
"Apakah kamu membawaku ke sini?" Christian Su berjalan ke arah naga batu dan mengelusnya dengan lembut.
Naga batu ini tidak menanggapinya, jadi Christian Su menyentuh air jernih disemburkan olehnya, dan ada sedikit kesejukan yang membuatnya merasa sangat nyaman.
"Bagaimana caraku keluar?" Christian Su bergumam.
Saat selesai berbicara, matanya mengabur sejenak, lalu dia kembali ke rumah.
"Jadi sangat senang, pikirkan saja!" Dia sangat gembira, lalu menjabat tangannya yang basah, jadi beberapa tetes air baru saja jatuh di atas pot anggrek.
Anggrek tumbuh dengan kecepatan yang bisa terlihat, setelah beberapa saat, ia tumbuh dari ketinggian lebih dari sepuluh sentimeter hingga lebih dari tiga puluh sentimeter, dan kemudian mekar!
Christian Su tercengang saat melihat keajaiban pertumbuhan dan proses pembungaan anggrek, ini sungguh menakjubkan.
Air yang dimuntahkan oleh naga batu sangat berharga!
"Bagaimana masuk lagi?" Dia berpikir dalam hati, dan segera muncul di ruang batu naga.
Jika dia ingin masuk di dalam hatinya, dia bisa memasuki ruang naga batu.
Pada saat ini, air yang dimuntahkan oleh naga batu menjadi semakin kecil hingga berhenti.
Dia keluar dan mengambil ember, lalu mengambil air di kolam, totalnya kurang dari tiga sendok.
Setelah keluar dari ruang itu, dia berfikir sejenak dan datang ke halaman belakang.
Ada lima pohon pir di halaman belakang, yang masing-masing memiliki lebih dari 300 buah pir, tetapi semuanya belum matang dan warnanya kurang bagus.
Christian Su menuangkan air di bawah salah satu pohon pir.
Setelah beberapa saat, seluruh pohon pir tampak terbangun dari tidurnya, dahan dan daunnya terentang, buah pir menjadi berkilau satu per satu dan beberapa tumbuh dengan kecepatan yang terlihat.
Pada akhirnya, ada lima belas pir besar yang terbesar dan sangat menarik perhatian, masing-masingnya seukuran dua kepalan tangan, semuanya jernih, bulat dan memancarkan aroma menarik, ini bermakna mereka telah matang.
Christian Su menekan kegembiraan di hatinya, lalu mengambil buah pir besar dan menggigitnya, jus pir masuk ke mulutnya, dia merasakan kebahagiaan, itu sangat lezat!
Setelah makan, seluruh tubuhnya menjadi transparan, ini benar-benar membersihkan jantung dan melembabkan paru-paru, bahkan bisa meningkatkan cairan tubuh!
"Luar biasa!" pujinya.
Pir yang begitu lezat pasti bisa dijual dengan harga yang bagus.
Dia dengan hati-hati mengambil pir besar yang tersisa, lalu meletakkan empat per ke dalam rumah. Per lainnya dimasukkan ke dalam keranjang dan dipindah ke atas sepeda roda bertiga, dia berencana pergi ke kota untuk menjual pir.
"Guk, guk!"
Xiao Hei berlari ke arahnya sambil mengibas-ngibaskan ekornya dengan gembira.
Bulunya berkilau dan semangatnya jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Kamu juga baik-baik saja." Christian Su tersenyum dan menyentuh kepalanya, tetapi tiba-tiba dia merasakan sejenis hubungan yang tidak dapat dijelaskan muncul antara dia dan anjing ini.
"Berguling," kata Christian Su dengan suara rendah.
Adegan berikutnya membuatnya tercengang!
Begitu dia selesai berbicara, Xiao Hei benar-benar berguling-guling di tanah!
"Kamu ... bisakah kamu mengerti perkataanku?" Christian Su sangat terkejut. Mungkinkah karena Xiao Hei telah menambahkan darah naga batu dan menjadi paranormal?
Xiao Hei mengangguk dan menjulurkan lidahnya.
"Sial, kamu telah menjadi seorang jenius." Christian Su berasa ajaib.
Kreak!
Saat ini, pintu terbuka, James Su serta istrinya terlihat lelah dan bibir mereka sedikit pecah-pecah.
Melihat Christian Su , Sherly Yu menangis.
James Su berdiri di samping dengan ekspresi bersalah dan sedikit amarah.
"Bu, ada apa?" Christian Su terkejut, dia bergegas membantunya masuk ke kamar dan duduk, lalu memberinya segelas air.
"Tak apalah ... apakah kamu sudah sarapan?" Sherly Yu buru-buru menyeka air matanya dan menyesap air.
"Ayah, apa yang terjadi?" Christian Su bertanya, dia tahu bahwa mereka pasti menderita banyak ketika pergi ke rumah paman kedua kali ini.
James Su menghela nafas dan mulai berbicara.
Setelah mereka tiba di kursi kabupaten kemarin, paman kedua Christian Su makan malam di luar, dan hanya bibi keduanya yang ada di rumah. Ketika dia mendengar bahwa mereka datang untuk meminjam uang, dia berbalik dan pergi ke kamar tidur, lalu menutup pintu dengan kuasa berat.
James Su dan keduanya sangat malu, dan tidak baik tinggal di ruang tamu, jadi mereka menunggu di depan pintu unit.
Baru setelah pukul sepuluh malam paman kedua kembali.
Tanpa diduga, paman kedua berkata bahwa dia menggunakan uang itu untuk berspekulasi di saham, dan sudah kehilangan ratusan ribu. Dia tidak punya uang untuk dipinjamkan, dan dia tidak berniat biarkan mereka tinggal di rumah, dia bahkan tidak mengundang mereka untuk minum segelas air sebelum berangkat.
James Su dan istrinya tidak punya pilihan selain pergi, sudah sangat larut dan tidak ada bus yang menuju ke kota.
Terlalu mahal untuk naik taksi lebih dari 100 yuan, apalagi tinggal di hotel, jadi mereka berjalan 30 kilometer untuk kembali di bawah sinar bulan.
"Bu ..." Christian Su memegang tangan Sherly Yu, air matanya tidak bisa ditahan untuk mengalir, dan hatinya semakin sakit!
Dia mencintai orang tuanya dan membenci dirinya sendiri karena membuat mereka begitu lelah.
Jika tidak punya uang, mereka bahkan akan dipandang rendah oleh kerabat!
Dia bersumpah dalam hatinya bahwa dia harus mencari uang, lalu berbakti kepada orang tuanya dan mencegah mereka dianiaya lagi!
"Jika tidak berhasil, ayo jual kolam ikannya," kata James Su dengan cemberut.
"Bagaimana jika kita menjual kolam ikan itu? Kita masih berharap membawa putra ke rumah sakit besar setelah menjual ikannya." Sherly Yu menangis dan berkata, "SChristian, kami tidak kompeten dan tidak punya uang untuk mengobati penyakitmu ..."
"Tidak, itu semua salahku. Itulah aku dikeluarkan dari universitas secara tidak terduga, itulah aku gagal memenuhi harapanmu, jatuh sakit dan membuatmu menderita." Christian Su menyeka air matanya, "Tapi mulai hari ini, aku berjanji aku tidak akan pernah biarkan kamu menjalani kehidupan yang sulit dan dipandang rendah oleh orang lain!"
Dia berdiri, mengangkat pakaiannya dan menepuk perutnya, "Lihat, aku sudah sembuh total, dan aku tidak lapar lagi!"
James Su menatapnya dari atas ke bawah, menggosok mata sendiri dan tidak percaya, "Benarkah?"
Ketika mereka kembali ke rumah, mereka masih tenggelam dalam kesedihan rumah paman kedua yang tidak berperasaan dan acuh tak acuh, oleh itu mereka tidak memperhatikan perut putra mereka.
Mendengar apa yang dikatakan Christian Su, dia menyadari bahwa perut besarnya benar-benar hilang.
"Tentu saja benar, penyakit anehku sudah sembuh!"
"Oke, oke, ini hal yang luar biasa!" Mata James Su sedikit basah.
Sherly Yu menyeka air matanya dan berkata, "Bagus, bagus ..."
Benar-benar karena Tuhan, anakku akhirnya sembuh.
"Kalian istirahat dulu dengan baik." Christian Su mengambil sepanci air panas untuk orang tuanya, lalu menyuruh mereka melepuh kaki dan pergi memasak.
Mereka pasti lelah dan lapar setelah berjalan semalaman.
Christian Su memasak makanan, setelah makan sesuatu sendiri, dia berangkat dengan sepeda.
Dia tidak memberi tahu orang tuanya tentang pir itu, dia ingin memberi mereka kejutan ketika per terjual habis.