Bab 42 Kamu Lupa Bahwa Aku Ayahmu?

"Tamara, kamu!"

Hendra sudah mengangkat tangannya, tapi pada akhirnya tidak memukul.

Dia menurunkan tangan dan menggerutu.

Tamara mendecakkan lidahnya.

"Cih, pengecut."

Semua orang yang ada di situ mendengar perkataannya.

Ekspresi semua orang berubah.

Farah menghentikan tangisannya, dan berjalan dengan gemetar di depan Tamara, memegang tangannya.

"Tamara, dia adalah ayah kandungmu. Gapapa kalau kamu benci aku, tapi kamu tidak boleh memaki ayahmu...