Bab 21 21 - TOUCH DOWN KOTA KENANGAN

Ida’s

Penerbangan mereka lancar, tidak delay sama sekali. Dan Hafid teman perjalanan yang menyenangkan. Mungkin karena dia terbiasa naik pesawat juga. Ida trauma dengan pesawat. Karenanya dia memilih pulang sendiri saja nanti naik kereta. Naik pesawat mengingatkannya pada hari kepergiannya dari Manado bersama Maminya setelah perceraian orang tuanya. Hari yang nggak ingin diingatnya seumur hidup.
Hari itu hujan lebat dengan petir menyambar-nyambar. Tidak amat lebat sehingga penerbangan...