Bab 47 EMPAT PULUH TUJUH

Hari ketiga setelah kepulangannya dari rumah sakit, dia sudah merasa jauh lebih baik. Dia ingin masuk kerja. Dia bosan di rumah. Alfi dan Adrian amat sangat kompak untuk nggak membocorkan update apapun padanya. Dia curiga sih, ini gara gara Naya. Rhea nggak tau maunya tunangannya itu bagaimana.
Pagi ini, dia sarapan bersama keluarganya yang lain. Saat itulah dia mendapatkan kabar itu lagi.
“Kamu bilang semuanya udah beres?” Papanya menuntut. Meletakkan selembar pamflet di depannya.
Loh?!
“Teknisnya...