-
-
Chapter 149
Roderick Slavon
08:01,Sep 23,2024
Di medan pertempuran seni bela diri, kecantikan abadi, banyak yang tak terkalahkan menulis kisah gemilang dalam era yang bersinar ini. Namun, di dunia ini, ada orang-orang suci, Buddha, iblis, dan makhluk halus; pahlawan dan jenius, semuanya berada di bawah kuasa ilahi! Sementara itu, aku, Ethan Harris dengan pedangku menantang langit biru, menjelajahi sembilan langit, dan membunuh dewa-dewa!
-
-
Chapter 100
Rafael Crowantara
08:06,Jul 26,2025
Pedang belum tersarung, kaki sudah melangkah ke dunia persilatan.
Seribu layar telah berlalu, pulang pun hati tetap muda.
…………
Lahir di zaman kacau, saat perang melanda seantero negeri, rakyat menderita, nyawa manusia tak lebih dari rumput liar.
Saat beranjak dewasa, menjunjung keadilan dan berkelana ke seluruh penjuru, pedang panjang di tangan, membelah kabut demi langit yang cerah.
Sepuluh tahun menahan dingin, tak jua memadamkan darah yang membara.
Menembus duri dan rintangan, hanya demi membuka jalan menuju kedamaian.
-
-
-
-
Chapter 150
Fegramo Gravel
08:06,Jul 26,2025
Kaisar Zi Yu menggunakan lima tebasan kapaknya untuk membelah gunung dan menyatukan seluruh negeri di bawah langit. Ia membagi wilayah menjadi sembilan bagian, dan dengan demikian mendirikan Sembilan Wajan Besar yang kemudian dikenal sebagai sembilan prefektur.
Ketika Kaisar Zi Yu wafat, pertikaian pun tiada henti bermunculan.
Seribu tahun kemudian, seorang jenius yang hanya lahir sekali dalam satu generasi, Kaisar Langit dari Pegunungan Qin, terlahir. Ia mampu membelah sungai selebar seratus meter dengan kekuatan bela diri yang tiada tanding. Akhirnya, ia berhasil menyatukan negeri di bawah langit. Namun, ketika Kaisar Langit dari Pegunungan Qin wafat, kekacauan kembali menyelimuti negeri. Seribu tahun pun berlalu tanpa ada seorang pun yang mampu menyatukan bangsa.
Dari dunia modern, seorang ahli bela diri Tiongkok yang hebat, Teng Qingshan, secara tak terduga tiba di dunia ini.
-
-