Bab 442 Kamu Tidak Secantik Permaisuri

Terhadap bibi Qin saja Ahay bersikap dingin, bagaimana bisa dia memakaikan sepatu pada gadis kecil yang baru ditemuinya?
Tatapan mata yang penuh selidik membuat Tisya merasa tidak nyaman di sekujur tubuhnya. Diam-diam dia menunduk dan menatap Ahay, dan berbisik : “Kakak, apakah bibi itu mommy kakak?”
“Bukan.” Jawab Ahay tegas, dengan gerakan lembut dia selesai memakaikan satu sepatu.
Suasana sunyi di dalam kamar membuat jawaban ini terdengar sangat jelas. Vania diam-diam menghela...