Bab 347 Sebuah Bayangan Punggung

“Sudahlah, dokter Andre, siapa juga yang tidak tahu kalau sekarang semua pemikiranmu sudah melekat pada Sifa, kamu masih ada waktu untuk sakit ya ?” Hardy sengaja menyindir Hendi.
Apabila mengungkit tentang Sifa, suasana hati Hendi yang menyenangkan langsung memudar semuanya, seluruh wajah Hendi penuh dengan reaksi murung.
Setelah melihat perubahan reaksi wajahnya, Hardy bertanya dengan perhatian :”Bukannya barusan kamu masih lumayan senang ya, sekarang kenapa pula ? Jangan-jangan kamu...