Bab 350 Pilihan Tanpa Penyesalan

by Louise Lee 09:18,Oct 17,2020
Penolakan Tiffanny itu sungguh provokatif. Mata Andreas tampak sedikit memerah, dia begitu terengah-engah menatap mata Tiffanny bak binatang buas yang ingin menangkap mangsanya. Dia tampak ingin menghabisinya hingga tidak tersisa apapun.

Andreas enggan menyakiti Tiffanny, tapi saat ini dia sudah berusaha sekuat tenaga untuk menahannya. Andreas dengan lembut membungkuk, lalu mematuk daun telinga Tiffanny yang memerah, kemudian berkata dengan suaranya parau: "Aku dapat melakukannya dengan sangat...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

392