Bab 524 Kartu Promosi
by Robin
11:26,Oct 16,2020
“Itu adalah niat dari ibuku.” Bram Ye terdiam selama sedetik, “Ibuku berharap aku akan begitu.”
Galvin Bai terdiam.
Di belakang setiap orang yang terlihat cemerlang, pasti terdapat sepotong cerita kelam yang tidak diketahui oleh orang lain.
Galvin Bai merasakan hal yang sama saat ini.
Bukankah Eric Bai juga berniat untuk membunuhnya? Situasinya dengan Bram Ye tidak jauh berbeda.
Galvin Bai tidak berkata-kata, dia hanya menyentuh-nyentuh gelas anggur Bram...
Galvin Bai terdiam.
Di belakang setiap orang yang terlihat cemerlang, pasti terdapat sepotong cerita kelam yang tidak diketahui oleh orang lain.
Galvin Bai merasakan hal yang sama saat ini.
Bukankah Eric Bai juga berniat untuk membunuhnya? Situasinya dengan Bram Ye tidak jauh berbeda.
Galvin Bai tidak berkata-kata, dia hanya menyentuh-nyentuh gelas anggur Bram...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved