Bab 169 Pengajaran Paman Pota

by Glen Valora 13:46,Oct 08,2020
Kata-kata ini keluar dari mulut Rahmat, berbeda dari apa yang aku katakan. Rahmat adalah seorang yang lebih tua dan sangat dihormati. Dia sekarang berdiri di sisiku dan menentang Chudak sebagai Kepala Desa. Ini akan memberikan tekanan yang sangat besar kepada Chudak.

Ayah dan anak Phedot tidak dapat menyangkal apa yang kami katakan, dan tidak bisa berkata-kata. Pada saat ini, ekspresi Phedot kembali normal, berkata, "Pak Pota, apa yang terjadi hari ini adalah kesalahan kami, dan kamu juga...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

570