Bab 476 Kakak seperguran Wang

“Hehe, kakak, apa yang kamu katakan benar, kelak aku pasti menyanjungmu.” Wirnandi Yu tersenyum, kakaknya yang bodoh ini benar-benar bodoh. Jelas-jelas ada maksud lain di balilk kata-kata Nico Du, tapi dia tidak mengerti.

Tapi bagus juga dia tidak mengerti, kalau dia mengerti, dia mungkin akan melakukan sesuatu yang sulit di bayangkan.

“Ini baru benar.” Stella Yu mengangguk dengan puas, setelah itu sepertinya dia kepikiran sesuatu dan langsung menatap Nico Du: “Paman Nico,...