Bab 126 Sudah Mengampuni

by Dessy 09:32,Jul 30,2020
Lindsay Chu segera meluruskan punggungnya. Jantungnya berdetak cepat seperti bermain drum. Pandangan di depannya seketika menjadi kosong. Dia pun curiga bahwa dirinya sedang bermimpi, sampai-sampai aroma yang dikenalnya semakin mendekat, dimana tiba-tiba membuat matanya berair.

Bryan Li mengenakan setelan. Aura yang dipancarkan dingin dan mengintimidasi, dimana cukup untuk membuat orang-orang mengabaikan wajahnya yang terlihat sangat pucat.

“Aku bahkan tidak tahu...," Bryan Li meletakkan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

487