Bab 66 Ternyata dia (1)

Kerumunan di bawah sudah menunggu kemunculan presiden direktur yang misterius ini. Pada saat ini, mereka semua bertepuk tangan dengan keras hingga hampir membuat telapak tangan mereka memerah.

“Baik, baik, tepuk tangan kalian semua sudah cukup untuk menunjukkan kesungguhan kalian!” saat ini MC melihat ke bawah dari atas panggung.

Stefanie yang hanyut dalam kerumunan di bawah panggung tanpa sadar membelakakkan matanya menatap lurus ke arah panggung.

Dia melihat...