Bab 407 Mengaku kepada Yuni Lim

by Amarda 11:41,Jan 18,2020
Lampu di ruang aula bersinar sangat terang.

Begitu Yuni Lim turun, pelayan langsung menyapanya dengan hormat: “Nyonya.”

Wajah pelayan itu semuanya terlihat sangat berhati-hati dan juga tidak berani berkata banyak.

Yuni Lim tentu saja tahu seberapa kacau dirinya saat ini.

Seseorang yang terus-menerus berdoa tapi tetap ditinggalkan, hanya bisa menangis dengan lemah dan terlihat tidak tahu malu...

Yuni Lim tidak menghiraukan pelayan itu, ia hanya berjalan lurus...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

825