Bab 233 Taktik licik
by Denny Arianto
18:43,Jan 15,2020
"Tidak, aku ingin kamu mati."
Hatiku tenggelam ketika letnan mengucapkan kalimat ini dengan tegas. Aku tahu bahwa sebagai seorang prajurit, aku harus siap mati kapan saja, tapi aku masih merasa jijik dan menolak oleh gaya berbicara ini. Tentu saja, alasannya terbesarnya adalah karena aku takut mati.
Meskipun mulutku membual setiap hari mengatakan bahwa sebagai seorang prajurit, aku memiliki kesadaran untuk mengabdikan hidupku kepada negara, tetapi itu semua membual bercanda. Aku ingin kembali...
Hatiku tenggelam ketika letnan mengucapkan kalimat ini dengan tegas. Aku tahu bahwa sebagai seorang prajurit, aku harus siap mati kapan saja, tapi aku masih merasa jijik dan menolak oleh gaya berbicara ini. Tentu saja, alasannya terbesarnya adalah karena aku takut mati.
Meskipun mulutku membual setiap hari mengatakan bahwa sebagai seorang prajurit, aku memiliki kesadaran untuk mengabdikan hidupku kepada negara, tetapi itu semua membual bercanda. Aku ingin kembali...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved