Bab 323 Jangan Pernah Maafkan Aku

by Amarda 09:41,Dec 16,2019
Yuni Lim akhirnya mendapat kesempatan untuk bernapas.

Dia menoleh ke satu sisi, bernapas berat di udara, dan dadanya naik-turun dengan keras.

Kondisi Candra Gail tidak lebih baik darinya.

Dahinya sudah berkeringat. Dia menatap Yuni Lim tanpa berkedip. Matanya jernih dan bingung sejenak.

Setelah Yuni Lim mengambil nafas, ia mengulurkan tangan untuk menyeka keringat di dahi Candra Gail dan bertanya dengan lembut, "Ada apa?"

Candra Gail menggelengkan kepalanya. ...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

825