Bab 338 Hati Vincent Lu

Patricia Mi mengambil kesempatan karena aku tidak memperhatikannya, diam-diam menciumku, aku baru saja tersadar kembali. “Tidurlah lebih awal, besok masih harus bekerja.”
Dia menganggukan kepala, tetapi seperti gurita delapan tangan, menjerat ku dengan erat, tidak membiarkanku pergi. aku benar-benar tidak mengerti cara tidurnya, tidur begini bisakah tidur dengan tenang? Merasakan aroma dan kehangatan tubuhnya, aku mencoba yang terbaik untuk menahan diri untuk tidak sembarangan menyentuh,...