Bab 185 Yang Paling Perhatian

by Helen 16:45,Nov 08,2019
“Kenapa? Raut wajahmu begitu pucat?” Regen berjalan mendekat, mengulurkan tangan ke arah dahi Sheila.

Sheila tiba-tiba menampar, memukul tangan Regen: “jangan sentuh aku!”

“Aku tuh nanya kamu tidak enak badan?”

Sheila menggelengkan kepala, Sheila ingin tahu barusan di telepon Regen itu, Kenny, kalau mayatnyapun tidak ditemukan, Sheila sepenuhnya sakit sampai sesak nafas.

“Berkuda agak melelahkan, aku kembali ke kamar.” Sheila tidak ingin terus berada di...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

386