Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)

by Linda 17:13,Sep 25,2019
Tapi tak dapat dipungkiri, tebakanku yang paling terakhir mampu membuat hatiku sedikit lebih manis.

Saat menutup pintu, tidak tahu kenapa tanpa sadar wajahku tersenyum.

Setelah aku tiba di lobi hotel, senyuman di wajahku memudar.

Weni duduk di sofa lobi dengan anggun minum secangkir kopi, setelah melihatku, dia mengangkat matanya dan melambaikan tangan padaku.

Hatiku sedikit gugup, menyipitkan mata, dan tidak ingin mempedulikannya.

Mendengar nada bicaranya yang...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

329