Bab 3 Aktifkan sistem dan buka peti harta karun

Pertarungan yang mencengangkan.

Di taman satwa tersebut, Raja Singa yang menyeramkan bertarung melawan Raja Harimau.

Adegan mengerikan itu sontak mengagetkan pengunjung yang datang.

Sampai adik laki-laki Jiang Feng pun turut bergabung untuk melawan singa Kara.

enghhh!

Pada babak kedua ini, Jiang Feng sudah melukai muka singa Kara serta menciptakan cedera parah pada punggungya, meskipun begitu dia masih gagal untuk melukai mata binatang tersebut yang kini tinggal sebelahnya saja, karena keadaan dirinya tidak memungkinkan, perutnya sudah terluka.

Dibandingkan dengan singa padang rumput pada umumnya, Singa Kara ini nampaknya memang yang paling kuat.

Mata sebelah Singa Kara tersebut sudah rusak sehingga ia tidak bisa melihat, membuatnya berubah jadi Raja Singa mata satu.

Netra mengerikan tersebut memandang Jiang Feng, mengaum marah ke atas kemudian melarikan diri.

Jiang Feng menjilati cederanya, membiarkan Singa itu lari, Binatang besar itu kemudian dilumpuhkan petugas keselamatan kebun Binatang Hui, sehingga ia tak usah repot-repot untuk bertindak kembali.

Ia mendapatkan tatapan geram, kaget, amarah, serta ketakutan dari satu-satunya mata Singa Kara yang tersisa.

Ini merupakan kepandaian menggunakan akal.

Kecermatan serta ketelitian Raja Hutan tersebut memang begitu luarbiasa.

Jiang Feng agak cemas, ia merasa gelisah jika Singa tersebut bakal semakin tangguh kemudian mencari dirinya untuk membalaskan kekalahanya.

“Brengsek, aku ini manusia yang sudah terlahir kembali, kenapa harus gentar terhadap binatang buas itu, kalau kamu masih nekat kembali mencariku, aku bisa menghabisimu.”

Jiang Feng tergeletak ditanah, sama sekali tak beranjak dari tempatnya, sekarang ia cuma bisa berharap petugas medis dari taman margasatwa tersebut segera datang dan memberikan jahitan pada luka-lukanya.

“sungguh Macan yang hina, sampai harus membutakan penglihatan Raja Hutan, “cerca Li Li geram.

“Betul, kalau saja Macan itu tidak melakukan kecurangan, sudah pasti Raja Singa bisa menghabisinya sejak tadi.”

Para penumpang lain di dalam bis safari itu mengeryitkan dahi demi didengarnya empat wanita muda tersebut menyumpahi si Macan, terlihat jelas raut muka tidak suka dari keempatnya.

Mendengar ucapan yang keterlaluan dari empat wanita tersebut, beberapa lelaki muda yang berada disebelahnya menjadi geram. Jelas-jelas singa tersebut berniat memangsa orang. Seandainya Macan besar itu tidak bertindak, para penumpang mobil SUV itu dipastikan bisa kehilangan nyawa.

Lagipula kejadian tadi disebabkan oleh ulah para Perempuan tersebut yang berusaha memotret singa, lalu ditambah teman mereka yang bernama Li Li memancing Singa tersebut agar beralih mengejar mobil SUV hitam itu.

Tapi sekarang justru dengan seenaknya menyebut jika Macan tersebut hina.
Dasar jalang, sungguh menjengkelkan sekali.

Untungya pemuda tersebut sudah merekam kejadian tersebut sejak tadi, lalu berencana mengunggahnya di internet nanti.

Dari dalam mobil off-road hitam, anak gadis cilik tersebut menyaksikan Jiang Feng penuh dengan darah. Ia begitu cemas kemudian berseru,” Macan besar, kamu terluka?”.

Karena menangkap suara teriakan, Jiang Feng pun menolehkan kepalanya lalu memandangi gadis cilik tersebut sambil tersenyum.

Sebuah senyuman tulus dan tampak begitu menyejukkan.

“Wuaa..mama..Macan besar itu tersenyum, dia tersenyum,” seru gadis cilik tersebut kegirangan.

“Ting, selamat untuk Hos karena sudah berhasil memperoleh cinta sejati dari penggemar, sistem keberuntungan paling kuat sudah berhasil aktif. Apa kamu bersedia menerima set hadiah pemula?”.

Jiang Feng penasaran dan merasa ada yang tidak beres dengan kepalanya, sepertinya barusan ia mendengar ada yang berbicara di dalamnya.

“Ting, selamat untuk Hos karena sudah berhasil memperoleh cinta sejati dari penggemar. sistem keberuntungan paling kuat sudah aktif. Apa kamu bersedia menerima set hadiah pemula?”.

“Sistem..?”

“Hos yang terhormat, sistem kekuatan dan keberuntungan paling kuat sudah berhasil aktif, sistem akan membantu Hos untuk jadi semakin kuat.”

Sontak Jiang Feng menjadi begitu senang, bagaimanapun dirinya juga merupakan seseorang yang teratur dan logis.

“Bukan, ini merupakan Macan yang teratur.

Tiba-tiba Jiang Feng terdiam.

“Sistem, sebelumnya mengapa kamu tidak ada?”

“Hos yang terhormat, ini merupakan sistem keberuntungan yang paling kuat, hos sebelum ini belum punya pengagum sejati sehingga belum bisa aktif.

“Brengsek, ternyata butuh pengagum sesungguhnya agar bisa aktif.”

Jiang Feng menjadi gusar, selama ini demi bisa menjadi Raja Harimau dirinya sudah berusaha keras, namun sistem tersebut baru muncul dihadapanya sekarang.

“Sistem, apa kamu tahu, seperti apa aku harus melewati waktu selama lima tahun ini?”

“Hos yang terhormat, umur anda baru dua tahun, kenapa bilang sudah lima tahun?”

Jiang Feng: ".........”

“Ambil bingkisan pemula.”

“Ting, selamat untuk Hos atas diterimanya bingkisan pemula, ia akan memberimu satu tetes intisari serta darah Harimau putih. Itu sudah tersimpan dan bisa diambil kapanpun.
“Sudah di terima.” Jiang Feng terburu-buru ingin segera mengambilnya.

Dia tidak paham, apakah intisari dan darah dari Harimau putih tersebut milik Harimau Putih dari legenda dan mitos yang pernah dia dengar atau bukan.

Selanjutnya Jiang Feng mendapat intisari darah Harimau Putih, satu tetes darah masuk ke hatinya.

Dia menggigil akibat merasakan pergolakan dari setetes darah Harimau tersebut.

Energi yang memancar dari dirinya hampir menyebabkan ia angkat tangan.

Ia berfikir kalau satu tetes intisari beserta darah Harimau Putih ini menyembul keluar, kemungkinan bisa membinasakan bumi.

Sesuai perkiraan sistem, bingkisan pemula merupakan benda yang begitu menyeramkan.

“Ting, ditemukan, induk masih belum kuat untuk menyerap intisari dan darah Harimau Putih, intisari serta darah Harimau Putih segera ditarik kembali kemudian akan ditahan hingga induknya bertambah kuat.

Intisari serta darah Harimau Putih lenyap dari hati Jiang Feng.

“Jiang Feng menarik napas bebas, namun dengan cepat mengetahui jika bingkisan pemula sudah lenyap, “MMP, sistem, ambil seluruh barang yang tidak bisa dipergunakan, cepat beri aku barang yang bisa dipakai.

“Hos, silahkan segera mencari keberuntungan secepatnya sebagai undian. Hos punya peluang untuk mengundi kotak besi hitam harta karun.

“Keberuntungan yang seperti apa? Lalu cara memperolehnya bagaimana? “Jiang Feng merasa kebingungan.

“Contohnya, kalau Hos mendapatkan pengagum sejati, maka ia dapat mengundi peti besi hitam harta karun sekali, lalu kalau memperoleh seratus penggemar, ia juga boleh mengundinya sekali.”

Kemampuan otak Jiang Feng tidak begitu bagus, “Sistem, berhenti dulu, pengagum sejati, seratus orang tulus, serta kotak besi hitam harta karun. Aku agak bingung, tolong bantu aku memahaminya.”

Disaat Jiang Feng memikirkanya, sebuah papan samar keluar dihadapanya. Novel Gaofeng

Hos: Jiang Feng

Tingkatan: Hewan buas tingkat atas

Pengagum sejati: 1(Zhou Xiaomeng)

Pengagum tulus: 35

Total undian: 1 (kotak besi hitam harta karun)

Penyimpanan: setetes intisari dan darah Harimau Putih

Jiang Feng membaca informasi tersebut sebanyak Sembilan kali dan baru bisa paham. sistemnya mengizinkan ia mengakumulasikan keberuntungan. Mengganti peti harta karun serta mengundi bingkisan, peti tersebut tidak beraturan, kemungkinan terdapat barang bagus atau buruk didalamnya.

Pengagum sejati ini pasti si gadis cilik Zhou Xiaomeng, ia masih ingat.

Ternyata gadis kecil tersebut yang sudah membantu dirinya membuat sistemnya aktif. Aku harus berterimakasih suatu saat nanti.

“Pisahkan.”

“Ting, Hos sudah memperoleh satu pon batu roh, sudah tersimpan serta bisa ambil sewaktu-waktu.”

Jiang Feng serta-merta merasa gembira bisa mengambil esensi batu spiritual yang ada dalam mitos. Kalau ia menyesap batu spiritual, mungkinkah kekuatanya akan bertambah.
Raja Hutan Kara Tadi jelas-jelas jauh lebih tangguh, seandainya bukan berkat dirinya, Harimau lainya belum tentu mampu menjadi tandinganya.

“Hos boleh mulai memakanya.”

Melahap dengan spontan merupakan saran bagus.

“Ambil satu sampai dua batu roh.” Jiang Feng merasakan hal yang berbeda dengan yang tadi, ia merasa ngeri untuk menelan sesuatu yang buruk.

Beberapa waktu kemudian, batu kecil terlihat dalam perut Jiang Feng.

Mendadak ada dalam perutnya, lumayan, ia tidak harus mengunyahnya dahulu.

Tidak perlu menunggu lama, Jiang Feng merasa sebuah aliran hangat melewati perut kemudian menyebar keseluruh tubuh.

Robekan lukanya perlahan menutup, tulang-tulangnya menyesap rasa hangat dan semakin menguat.

Hanya dalam sekejap rasa hangat tersebut lenyap.

“Ambil semua batu rohnya.”

sebongkah batu besar muncul kembali di dalam perut Jiang Feng yang agak mengembung. Tetapi rasa hangat tersebut beberapa kali lebih besar daripada tadi.
Jiang Feng cukup merasakan hangatnya. Kekuatan dirinya meningkat paling tidak satu angka, sekitar satu persen.

Bagus sekali

kekuatanmu akan bertambah bahkan ketika sambil tiduran sekalipun.

Tiduran dan berhasil

Dingin

Hitungan menit sudah terlewati mulai dari Jiang Feng membangkitkan sistem sampai mendapat batu spiritual.

Dalam waktu singkat itu juga, mobil penyelamatan milik kebun binatang tersebut sampai.
Kenyataanya, begitu Kara si Raja Singa mengalami mutasi, petugas keselamatan taman satwa tersebut segera menyadari dan buru-buru menuju taman Singa.

Tetapi tidak ada yang mengira jika si Singa Kara terlalu ganas sampai bisa menjungkirkan kendaraanya lalu melarikan diri dan tidak diketahui jejaknya.

Petugas memeriksa sekeliling area tersebut sebaga tindakan akhir, pada akhirnya mereka menemukan Singa Jantan tersebut masuk kedalam tempat konservasi Harimau.
Dengan cepat para petugas tersebut bertindak.

“ Petugas penyelamatan datang, petugas datang,” Sebagian dari mereka yang membawa kendaraan berseru girang, sebelumnya mereka sangat panik sampai sulit bernafas.

Orang-orang tersebut berfikir seolah-olah bakal segera tewas, ini kali pertama mereka nyaris kehilangan nyawa.

“ Petugas,,petugas,,habisi saja Harimau tersebut, ia cuma mau memangsa manusia,” seru Li Li terhadap petugas tersebut.

Staf penyelamatan tersebut berubah panik demi di dengarnya pungunjung dalam bis safari berseru jika ada Harimau memangsa orang.

Seandainya hewan tersebut betul-betul memangsa orang, taman satwa itu tentu harus bertanggung jawab, lalu Harimau tersebut harus dibunuh.

Tetapi seperti apa penangananya, semua keputusan tergantung kepada pemimpin mereka.

Petugas penyelamatan menodongkan senapan bius ke arah Jiang Feng.

“Jangan habisi Harimau tersebut. Dia sudah melindungi orang. Dia melindungi keluarga tersebut sehingga tidak dimangsa Singa. Jika tidak yakin, kalian bisa bertanya pada keluarga itu,” seru seorang laki-laki muda pada petugas.

Mendengarkan penjelasan tersebut, petugas itu merasakan seolah kepalanya menjadi besar.

Gadis itu mengatakan Harimau hendak memangsa orang, tetapi pemuda tersebut berkata jika Harimau yang melindungi orang, sebenarnya mana yang benar.

“Paman, Harimau ini sudah melindungi kami. Dia menghalau Singa serta melindungi kami,”Seru Zhou Xiaomeng yang baru menginjak usia lima tahun.

“Betul Pak petugas, nyawa kami sekeluarga pasti sudah hilang jika Harimau ini tak melindungi. Sebaiknya cepat bunuh Singa tersebut. Lalu Harimau ini secepatnya di obati karena cedera.

Papa Zhou Xiaomeng secara tegas memberitahukan kejadian yang mereka alami barusan.

Petugas keselamatan tersebut menganggukkan kepala,” tidak perlu cemas, aku segera membius Harimau besar dahulu lalu menyuruh petugas medis agar kesini dan mengeceknya.”

Selanjutnya, petugas keselamatan menembakkan jarum bius ke pantat Jiang Feng.
Saat ini, Jiang Feng tak melarikan diri lagi, sehingga jarum bius tersebut bisa tepat menyentuhnya.

Lagipula, suntik bius itu tak mempan padanya, tetapi demi menolak suntikan bius sekali lagi ia bertingkah seolah-olah tidak sadarkan diri.

“Li Li, luarbiasa, dirimu menyuruh petugas agar menghabisiku. Aku tidak akan melupakanmu. Aku berharap dirimu jangan segera mati.

Jiang Feng akan terus mengingat-ingat orang tersebut.

Dirinya merupakan orang yang cukup ramah, namun kalau seseorang mengancam hidupnya, maka ia tak akan melepaskanya.