Bab 22 Part 22

by Novita.Ramadhani 00:00,Dec 07,2023
“Duh Tante … Gunung kembar Tante luar biasa indahnya … !” pujiku sambil mendekatkan tanganku ke arah sepasang Gunung kembar Tante Inon yang gede – gede itu, “Boleh aku memegangnya ?”
Tante Inon mengangguk sambil tersenyum malu – malu.
Aku tak mau membuang kesempatan ini. Dengan hatri – hati kuusap – usap Gunung kembar gede Tante Inon itu. Lalu mulutku mendekati pentilnya. Dan mengulumnya disertai dengan jilatan.
Tiba – tiba Tante Inon memeluk kepalaku sambil menekan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

195