Bab 1 Iblis Pendukung Adik

"Pengantin pria sudah datang! Pengantin pria sudah datang untuk menjemput pengantin wanita!"

Ada banyak orang di sekitar pintu rumah pengantin wanita, wajah mereka terlihat berseri-seri.

Jay Shen menarik jasnya agar terlihat lebih energik.

Hari ini, dia adalah tokoh utama dari pernikahan ini.

Demi cinta sejati di hatinya, demi wanita yang dicintainya, dia merelakan segalanya dan kembali mulai dari nol, hingga akhirnya berhasil meraih hasil yang diinginkan.

Jay Shen menarik napas dalam-dalam dan mengetuk pintu.

"Tamara, aku di sini untuk menjemputmu."

"Baiklah!"

Para pengiring pengantin pria bertepuk tangan.

Mereka semua adalah sahabat baik Jay Shen, dan beberapa dari mereka bahkan datang dari jarak yang sangat jauh. Pada saat ini, mereka semua mengambil amplop merah dan memasukkannya ke bawah pintu.

"Jemput apanya! Kamu belum memberikan cukup banyak amplop merah!"

Itu bukan suara pengiring pengantin, melainkan suara ibu Tamara Sun, Mira Zhu.

"Amplop merah! Cepat! Amplop merah!"

Jay Shen masih ceria.

Pernikahan adalah acara yang meriah, dan wajar untuk meminta amplop merah.

Pengiring pengantin pria juga cukup gesit dan mengeluarkan semua amplop merah secara langsung.

"Bibi! Buka pintunya, semua tamu di sana sudah datang."

Jay Shen sudah berdiri di pintu, tidak sabar untuk melihat pengantin wanita.

Tapi untuk beberapa alasan, tidak ada suara di dalam.

Jantung Jay Shen berdenyut tanpa sadar, dan dia memiliki firasat yang tidak menyenangkan.

"Hanya dengan uang sedikit ini, kamu ingin menikahi putriku? Memangnya kamu pikir putriku itu apa?"

Mira Zhu mendengus pelan dan berkata dengan tajam, "Kuberitahu, berapa banyak uang yang kamu berikan, menandakan seberapa berharganya putriku di matamu! Lihat sendiri, apakah menurutmu ini layak!"

Jay Shen membeku sesaat, lalu mengerutkan kening.

Mira Zhu ini pahit dan jahat, suka mengambil keuntungan, dan dia telah mengetahuinya dari awal.

Tidak masalah jika dia melakukannya di waktu lain, tapi ini adalah hari pernikahan, jadi jangan membuat masalah.

"Bibi! Amplop merah kita hilang!"

"Tunggu kita sampai ke hotel, masih ada amplop merah di sana!"

"Sudah terlambat, ayo pergi dulu!"

Beberapa pengiring pengantin pria mengetuk pintu di luar dengan keras, mencoba meyakinkannya.

"Aku akan mengatakannya secara langsung. Jay Shen, kamu harus memberikan 600.000 yuan lagi sebagai mahar, jika tidak, jangan berharap aku akan membukakan pintu untukmu!"

Kata-kata Mira Zhu seperti sambaran petir, membuat semua orang tercengang.

Apa yang sedang terjadi?

Apakah ada kenaikan harga sementara?

Tim penyambut tamu dan kerabat keluarga wanita itu semua saling memandang, dan beberapa dari mereka benar-benar tidak habis pikir.

Bukankah mas kawin sudah disepakati sebelumnya?

Kenapa masih ada tawar-menawar?

Jay Shen sedikit cemas dan bertanya, "Bibi, ini pernikahan!"

"Uang yang aku peroleh selama bertahun-tahun, pembelian rumah dan mobil, ditambah uang pertunangan seharga 200.000 yuan, semuanya dibayar olehku sendiri. Bagaimana mungkin aku bisa mengeluarkan 600.000 yuan lagi sekarang?"

Mira Zhu tidak peduli, dan berkata dengan agak tidak masuk akal, "Aku tidak peduli. Jika kamu tidak bisa mendapatkan 600.000 yuan, aku tidak akan membuka pintu, dan kamu tidak akan bisa membawa putriku pergi. Jika kamu bisa mendapatkannya, kamu dapat langsung memanggilku sebagai ibumu!"

Kentut!

Jay Shen hampir marah.

Dia datang untuk menikah, tapi dia tidak bisa menemui pengantin wanita, dan malah diminta untuk memberikan uang pertunangan tambahan senilai 600.000 yuan.

Apa-apaan ini!

"Tamara! Bisakah kamu memberitahuku, apa yang terjadi? Semuanya sudah disepakati, mengapa tiba-tiba berubah?"

Melihat dia tidak bisa membujuk Mira Zhu, Jay Shen memanggil kekasihnya, Tamara Sun, melalui pintu.

Tamara yang mengenakan gaun merah, duduk di tempat tidur dan menggigit bibirnya.

"Jay, beri aku 600.000 yuan. Keluarga kami benar-benar membutuhkan uang ini."

"Kita bisa berdiskusi tentang itu nanti. Bisakah kita menikah dulu? Lagipula, pihak hotel sudah menunggu kita!" Jay Shen mengetuk pintu dan berkata.

"Jangan buka pintunya! Kamu hanya bisa membukanya jika kamu memberi uang itu!"

Mira Zhu berteriak keras.

Tamara Sun ragu-ragu untuk beberapa saat, tapi akhirnya angkat bicara.

"Adikku pergi kencan buta dengan seorang gadis beberapa hari yang lalu. Keluarganya cukup baik dalam semua aspek, dan dia bersedia menikah dengannya, tapi dia menginginkan mobil dan rumah, serta biaya mahar sekitar tujuh atau delapan juta yuan. Jika kamu memberikan 600.000 yuan lagi, ditambah uang 200.000 yuan kemarin, adikku akan bisa menikah."

"Hah!"

Jay Shen dan pengiring pengantin pria tidak bisa berkata-kata.

Di hari pernikahan, hari yang besar ini, dia menyebabkan masalah hanya untuk meminta uang untuk adiknya?

Sudahkah mereka mempertimbangkan perasaan Jay Shen?

"Jay, kamu tidak bisa membiarkan adikku gagal menikah! Hanya dia satu-satunya adikku! Jika dia tidak hidup dengan baik, aku tidak akan tenang. Kita akan segera menjadi sepasang suami istri, jadi tolonglah!"

Karena itu, suara Tamara Sun sedikit tersendat.

Ekspresi Jay Shen sangat buruk!

Di hari besarnya, dia justru diganggu oleh orang seperti ini.

Dia berusaha keras mengumpulkan uang untuk menikah.

Ketika giliran adik Tamara untuk menikah, dia harus membantunya membayar biaya maharnya?

Sekarang mungkin dia hanya harus membayar biaya mahar, tapi di masa depan, bukankah dia juga harus mengurus makanan, minuman, dan sebagainya lagi?

"Apa-apaan itu, mengambil uang itu untuk membiarkan adiknya menikah!"

Beberapa pengiring pria merasa jijik.

Hal aneh seperti itu tidak pernah terdengar.

"Jay Shen! Kamu mau membayar atau tidak? Jika kamu tidak membayarnya, jangan pernah berpikir untuk bisa menikah hari ini!"

Mira Zhu tidak berhenti, seolah-olah dia telah berhasil mendapatkannya dari Jay Shen.

Jay Shen terdiam beberapa saat dan tiba-tiba merasa lega.

Dia selalu berpikir bahwa Tamara Sun adalah favoritnya, dan dia akan menikahi Tamara Sun.

Sekarang, ketika Tamara Sun hampir menjadi istrinya, Tamara Sun masih meminta uang.

Siapa yang tidak ingin menikah?

Uang sebanyak apa pun tidak akan bisa membeli kebahagian!

Dengan uang sebanyak itu, lebih baik tidak menikahi perempuan seperti ini!

"600.000 yuan ini, aku tidak memilikinya sekarang!"

Jay Shen, yang juga orang yang temperamental, mengangkat kepalanya langsung dan berteriak ke pintu.

Adik laki-laki Tamara Sun menganggur sepanjang hari, makan dan memasak dengan malas, dan tidak dapat melakukan apa-apa.

Namun, dia adalah anak favorit keluarganya.

Dia sudah menghabiskan lebih dari setengah uangnya untuk Tamara Sun, bahkan Jay Shen, sudah bekerja sangat keras untuk itu.

Awalnya, berpikir karena keduanya saling mencintai, mereka seharusnya lebih toleran.

Tapi sekarang, Tamara Sun bahkan mengancamnya seperti ini?

Mengecewakan!

"Apakah kamu bodoh? Jika kamu tidak punya uang, tidakkah kamu tahu cara meminjamnya dari bank? Bukankah kamu memiliki banyak teman di sekitarmu, mengapa kamu tidak meminjam juga dari mereka?"

Mira Zhu mengatakan ide yang buruk.

"Jay, bagaimana kalau kita ..."

Beberapa pengiring pengantin pria memandang Jay Shen.

Hari ini adalah pernikahan Jay Shen. Tidak peduli apa, mereka harus menyelesaikan pernikahannya dulu.

Lagi pula, mereka bukan orang yang kekurangan uang, dan mereka masih bisa mendapatkan 600.000 yuan.

Tapi, mengapa ada adik ipar seperti ini?

Entah akan seperti apa kehidupan pernikahannya nantinya.

"Tidak perlu."

Jay Shen menggelengkan kepalanya dan memaksakan senyum.